Penyebab Kesurupan
Penyebab kesurupan menurut para ahli juga berbeda-beda, sebagaimana pandangan mereka tentang kesurupan itu sendiri. Namun secara umum kita dapat menyimpulkan bahwa proses kesurupan melibatkan proses sebab-akibat. Artinya sebelum terjadinya kesurupan pasti ada penyebabnya.
Penyebabnya secara sederhana dapat dibagi
menjadi dua hal. Pertama, sebab internal yaitu sebab yang berasal dari dalam
diri seseorang. Misalnya lemahnya iman, jiwa yang tidak stabil, stress, banyak
masalah dan sebagainya. Inilah sebab yang umumnya disepakati oleh para ahli
baik dari kalangan medis maupun dari kalangan agama. Kedua, sebab eksternal
yaitu penyebab yang timbul dari luar diri seseorang. Mereka yang mengakui sebab
kedua ini berpendapat bahwa ada ruh atau kekuatan ghaib dari luar yang
mempengaruhi diri seseorang sehingga mereka bertindak di luar kesadaran.
SEBAB-SEBAB INTERNAL
Kita akan membahas sebab internal (dari dalam
diri) terlebih dahulu, sebelum membahas ”oknum jin" sebagai tersangka
utama dalam kasus kesurupan. Hal ini penting sebab seseorang akan sulit
ditaklukkan atau dikuasai oleh jin jika dirinya mempunyai pertahanan diri yang
kuat. Sebagaimana sebuah negeri atau daerah akan sulit dijajah oleh bangsa lain
kecuali negeri tersebut dalam keadaan lemah dan tidak mampu mempertahankan
diri. Dan kita harus ingat bahwa sesungguhnya bangsa jin itu lemah dan berada
di bawah derajat manusia, tapi kenapa manusia bisa dikuasainya ?
Menurut Syaikh Wahid Abdus Salam Bali paling
tidak ada empat kondisi di mana manusia berpotensi untuk diganggu dan disusupi
jin. Empat keadaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kondisi yang sangat marah
2. Rasa takut yang berlebihan
3. Nafsu syahwat yang menguasai diri
4. Sangat lalai
Untuk penjelasannya silahkan membuka buku karya
Syekh Wahid Abdus Salam Bali.
SEBAB EKSTERNAL
Penyebab kesurupan yang bersifat eksternal
menempatkan jin sebagai tersangka utama yang pantas untuk diwaspadai.
pantas untuk selalu diwaspadai. Pendapat ini
mungkin kelihatan ganjil alias aneh bagi mereka yang selalu mengedepankan akal
atau rasio dalam berpikir, mereka tidak bisa menerima keberadaan hal-hal ghaib
yang tak bisa dilihat dengan panca indera. Padahal selaku seorang muslim kita
Wajib percaya akan keberadaan hal-hal ghaib, bahkan hal ini merupakan bagian
dari prinsip keimanan kita. Sebagaimana disebutkan Allah dalam Al Qur'an:'
Alif laam miin. Kitab (Al Quran) Ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu) mereka yang
beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian
rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka.(QS. Al Baqarah [21:1-3)
Pandangan yang mengatakan bahwa kesurupan
hanyalah gejala sakit jiwa dan sama sekali tidak ada kaitan dengan jin, sesungguhnya
tidak punya alasan yang kuat, baik dari sisi akal, apalagi ditimbang berdasar
Al Quran dan sunah.
Dari sisi akal, ”Apakah mungkin seseorang yang
sebelumnya tidak pernah belajar atau menguasai bahasa tertentu namun tiba-tiba
bisa berbahasa di luar bahasa yang dikuasainya ?”. Sudah menjadi rahasia umum
bahwa orang yang kesurupan tiba-tiba bisa berbahasa asing atau memperagakan
ilmu-ilmu bela diri yang tak pernah mereka kuasai sebelumnya. Hal ini tidak
bisa dijelaskan oleh para rasionalis kenapa bisa terjadi seperti itu. Sedangkan
para ulama kita dengan jelas menerangkan, bahwa hal semacam itu tidaklah
terjadi melainkan karena ulah jin yang usil menggoda manusia.
Sesungguhnya peristiwa kerasukan atau jin masuk
pada tubuh manusia ada keterangan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Kita
harus percaya bahwa jin bisa masuk ke dalam tubuh manusia bahkan bisa menyakiti
manusia. Kesurupan bukan fenomena sakit jiwa, tetapi merupakan gangguan jin
pada manusia. Adapun yang menjadi alasannya akan diterangkan dalam tulisan berikutnya. Insya Allah.
Posting Komentar untuk "Penyebab Kesurupan "